Kamis, 23 Desember 2010

Inilah jalanku...

Inilah da'wahku, inilah jalanku..
aku ingin sungguh-sungguh dalam berda'wah di jalan Allah, aku telah berkali-kali berikrar untuk menjadi mujahid, aku telah berkali-kali bertekad untuk senantiasa berada di jalan da'wah.. dan aku telah memilih, disinilah aku berda'wah secara professional, membumi (nalar akal) dengan beragam konsep langit (nalar wahyu) yang seadanya, apa adanya.. inilah jalanku, dengan KAMMI lah aku ingin menyentuh hati manusia, menda'wahkan islam dengan segala kompleksitas dan komprehensifitasnya, mengenalkan da'wah dengan cara (uslub) yang baik, mengenalkan da'wah tauhid, sebagai landasan dan pijakan da'wah kita, lalu membumikan islam menjadi sesuatu yang merealita dalam segenap kata dan perbuatan..

inilah da'wahku, inilah jalanku..
aku dengan segala kesederhanaanku, tidak mampu berbuat banyak dengan segala yang aku punya hari ini, aku hanya memiliki ikhwah dengan loyalitas yang tinggi, dengan ruang-ruang dilalektika dan pemikiran yang beragam dan memperkaya khazanah gerakan da'wah ini.. meski aku sadar, bahwa aku sedang belajar hari ini, dan akan senantiasa belajar sampai esok, sampai lusa, sampai islam merealita..

Inilah da'wahku, inilah jalanku..
da'wah dijalan ini rupanya teramat berat dan tidak singkat, perlu proses dan kemandirian yang kokoh. perlu dinding yang menjulang tegar, perlu pondasi yang mengakar kuat dalam dada.. jadi teringat ucapan teman, "Jika aku hidup seribu kali, maka aku akan berjuang dan syahid sebanyak seribu kali itu,, jika aku hidup satu kali, maka aku ingin syahid sebanyak seribu kali yang sesuai aku mau, yang sesuai Allah mau"... subhanallah, kata2 beliau senantiasa terngiang di telinga, senantiasa menjadi lecutan awal untuk menumbuhkan hamasah dalam da'wah..

Inilah da'wahku, inilah jalanku..
entahlah, aku yang  kini berada di KAMMI, sudah sering dicemooh orang2 seiman karena mungkin menurut mereka da'wah di kammi itu sesat atau apalah, aku juga sering dikambinghitamkan, dijauhkan dari mata air dan rantai komunitas di kampus tempat ku berada.. tapi lebih indah berhusnudzhan daripada tidak sama sekali..
da'wah di kampus kami dengan wajihah KAMMI nya, mungkin masih dianggap prematur atau belum cukup umur,, ah, itu kan anggapan mereka, rasanya tidak perlu mempersulit diri dalam kondisi yang sulit ini..

Inilah da'wahku, bersama KAMMI, ku ingin merangkai jalan menuju surga, merangkai gerakan-gerakan da'wah dengan landasan geraknya adalah Al-Qur'an dan Sunnah.. aku sedang melihat dari dekat, ternyata lecutan api kebangkitan da'wah KAMMI di kampus ku sedang menyala-nyala, akan besar seiring dengan usaha kita untuk menegakan da'wah, merealisasikan ikrar-ikrar kita di jalan da'wah ini..

Aku telah memilih...
meski aku dulu mengikuti berbagai wajihah da'wah, mengikuti beragam harakah da'wah mahasiswa.. namun, aku tidak menemukan sumber mata air ketenangan, pancaran mata air yang bisa menyembuhkan dahaga yang semakin menjadi-jadi.. namun, setelah itu, seiring waktu yang ikut berbagi kisahnya dan pengalamannya dalam membesarkan orang-orang besar dan berhasil, maka aku pun berteman dengan waktu, dan lagi-lagi dengan gayanya yang khas, waktu mendidikku agar aku bisa berada di sini, di jalan da'wah ini, dalam jihad fii sabilillah..
lalu aku pun berkenalan dengan orang-orang hebat di KAMMI, orang-orang dengan kadar loyalitasnya yang teramat sangat besar dan banyak, jika aku berani menimbang-nimbang kadar komitmennya, mungkin aku bukanlah apa2, bukan siapa2, belum menjadi apa...

maafkan jika pernah ada kata yang tidak berkenan, ikhwah fillah..
maafkan jika ada kata yang tidak sesuai dengan amal, aku takut dengan kabura maqtan Allah atas segala kekurangan dan ketidak berdayaan ini..
semoga kita tetap menjadi orang-orang yang mampu komitmen dan loyal dalam da'wah kita..

satu, bahwa da'wah di manapun, adalah benar dan baik, selama mereka merentas jalan da'wahnya sesuai dengan minhaj da'wah Rasulullah, sebab Rasulullah adalah pewaris peradaban terbaik sepanjang sejarah kemanusiaan..

dua, bahwa da'wah kammi tidaklah menyalahi Al-Qur'an dan Sunnah.. jika ada diantara orang yang mengatakan, bahwa Ikhwanul Muslimin (yang diidentikan dengan KAMMI) itu sesat, maka apakah tidak cukup dengan berbagai perjuangan darah dan nyawa para pendahulu kita, katakanlah Hasan Al-Bana, Sayyid Quthb, dan sebagainya..

tiga, bahwa da'wah kammi adalah da'wah dengan penghayatan tertinggi terhadap arkanul bai'ah dan segala hal yang bisa menunjang kesepuluh rukun bai'ah itu.. dan KAMMI meski telah banyak mengambil referensi da'wah suatu gerakan tarbiyah atau gerakan da'wah Hizbiyyah, tapi kammi berbeda dengan mereka.. semoga pihak-pihak yang masih mengatakan bahwa da'wah kammi adalah da'wah partai politik, segera di berikan pemahaman yang tepat dan lurus...

Ikhwah fillah, mari bersama memulai gerakan da'wah kita dengan fikih aulawiyah (fikih prioritas), dengan mengawali da'wah dalam segala hal dan aspek mendasar, yakni mengenalkan islam, mengenalkan akhlak kita, mengenalkan bahwa jalan da'wah ini adalah benar.. mari bersama bergerak tuntaskan perubahan...

Lihatlah ikhwah fillah, lecutan api kebangkitan sudah menyala-nyala, mari sambut kemenangan Islam dalam jiwa perjuangan kita, mari menggenapkan da'wah dalam segala aspek kehidupannya.. gerakana ta'sis (peletakan pondasi) tetaplah terus untuk dilanjutkan, disamping diimbangi dan dilanjutkan dengan gerakan da'wah lainnya... InsyaAllah, Allah bersama kita...

salam mujahid!! salam cinta, Ikhwah fillah...

0 komentar:

:10 :11 :12 :13 :14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21 :22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29 :30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37 :38 :39
Get this widget

Posting Komentar

Silahkan Dikomentari....