Percikan Api Kebangkitan

Sudah menjadi rahasia umum, bahwa di kampus tercinta, kampus ITB, berbagai pergerakan mahasiswa dan lembaga da'wah sudah menjamur dimana-mana dan mudah untuk memperoleh eksistensinya di masyarakat kampus katakanlah mulai dari lembaga da'wah, gerakan da'wah mahasiswa, kelompok kajian islam, dan sebagainya. saya rasa ini adalah sebagai pertanda positif dalam mencitrakan kampus ITB yang kondusif untuk segala aktifitas kemahasiswaan dan da'wah keummatan..

Tidak bisa dipungkiri kampus merupakan wahana akselerasi peradaban masyarakat yang paling tepat di masa sekarang ini, kampus sebagai prototife masyarakat yang sebenarnya dengan berbagai keberagaman dan perbedaan yang mencolok, baik masih dalam tataran masih bisa ditoleransi maupun perbedaan yang sudah bertolak belakang dengan ideologi dan kepercayaan..

Kampus besar, dimana pola da'wah mahasiswa dan lembaganya sudah banyak ditiru dan diaplikasikan di kampus seluruh indonesia ini memang secara sistem adalah kampus yang paling maju, memiliki prestise yang melambung tinggi, baik ini dirasakan oleh mahasiswanya maupun oleh para pengajarnya (dosennya).. Sentuhan ini, terkadang menyebabkan mahasiswa ITB atau Pengajar ITB sering bertindak Over Acting dan tidak seimbang, akibatnya, ada semacam fenomena kesenjangan sosial dalam tubuh masyarakat kampus itu sendiri, misalnya, ada beberapa mahasiswa mendewakan dirinya pada studi, ada sebagian lainnya yang menyibukan dirinya dalam kegiatan-kegaiatan kemahasiswaan, termasuk kegiatan da'wah kampus, baik secara lembagqa maupun secara gerakan da'wah..

Kedepan, dengan fenomena ini, haruslah menjadi lecutan awal untuk mengoreksi dan mengevaluasi secara sistemik dan berkelanjutan, agar terwujud mahasiswa yang seimbang, berimtak dan beriptek yang luas dan kaya akan khazanah nilai-nilai agama yang dianutnya..

Maka, dalam rangka menyambut pluraritas mahasiswa dan berbagai kegiatannya, terutama sisi da'wah kampusnya, maka sudah menjadi kebutuhan yang mendasar agar masing-masing pihak bisa menanamkan niat yang terpuji dan kembali merapatkan barisan da'wah sebagai perwujudan persatuan dalam islam dan kebutuhannya dalam menjawab berbagai tantangan di masa depan.. kini, diharapkan percikan api kebangkitan segera menyala, menghangatkan nuansa kehidupan di kampus ITB tercinta, lengkap dengan segala dinamikanya, agar tiga atau lima tahun kedepan gerakan da'wah, lembaga da'wah, dan kelompok kajian mampu lebih sinergis dalam mencapai kejayaan da'wah, kemenangan islam.. maka, kita harus bangkit, sebab percikannya sudah menyala, kita mesti menjaga supaya api yang baru menyala dan kecil ini bisa membesar, menghangatkan rumah da'wah, sehingga penghuni rumah (mahasiswa-mahasiswi itb) bisa betah tinggal dirumahnya... 

Kampus Besar akan dikatakan besar  jika kampus itu tetap mampu menjadi wahana pembelajaran bagi pemikul tugas kebangkitan ini, kampus besar akan selalu mensuplai orang-orang dengan daya nalar dan kemampuan membawakan solusi yang besar juga bagi kebutuhan ummat dan masyarakat kita.. maka, tetaplah menyala api kebangkitan kita, percikannya adalah keniscayaan,dan kebangkitannya adalah suatu kepastian yag  tidak bisa ditawar-tawar lagi... demi Almamaterku, ITB, yang lebih baik..

Cisitu lama VIII no 12, bandung 40135